1. Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informasi
Sistem Informasi
mempelajari tentang bagaimana
membangun dan menerapkan teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada saat
ini, sehingga suatu bisnis akan dapat dengan efektif mencapai tujuannya dengan
menerapkan IT dalam bisnis.
Teknik Informasi
mempelajari tentang bagaimana
mengembangkan computer vision, robotica, intelligence system, dan hal-hal
lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer di masa yang akan datang.
2. Manfaat Sistem Informasi bagi dunia bisnis adalah:
a.
. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien
b.
. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik
barang maupun jasa yang dihasilkan
c.
. Meningkatkan efisiensi
e. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
f. Meningkatkan sharing pengetahuan
3. cerita sukses
pemanfaatan Sistem Informasi:
* Pemrosesan Transaksi
Sebuah toko
atau swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan tersebut
melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga banyak.
Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara manual
oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang
terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang lama dan
kesalahan dalam perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing
Kebanyakan toko dan swalayan saat ini telah memiliki
mesin kasir untuk memproses transaksi penjualan. Mesin kasir tersebut umumnya
terdiri dari barcode scanner untuk input barang, keyboard, CPU,
monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding monitor komputer pada
umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat lunak (software)
untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah tersimpan dalam
basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time.
Perangkat lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode
dari barcode scanner atau kode barang dari keyboard lalu
menentukan harga barang tersebut berdasarkan daftar harga pada basisdata.
Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan mengalikan harga barang tersebut
dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan menghitung total harga penjualan.
Setelah pembeli melakukan pembayaran maka struk penjualan akan dicetak dengan printer.
· Pengawasan
Masih menggunakan ilustrasi
toko/swalayan di atas, penggunaan POS juga memungkinkan pemilik usaha untuk
mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengetahui
berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan
dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena
setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata.
Demikian pula halnya dengan sistem informasi berbasis komputer selain POS,
pengawasan dapat dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basisdata.
Sumber dari: